Berbicara masalah penyakit, ada satu penyakit yang sebenarnya sangat serius dan sukar diobati. Namun, banyak diantara kita yang tidak menyadarinya. Ya, penyakit tersebut adalah akibat kebiasaan merokok. Penyakit ini bukan saja menimpa para pecandu rokok tapi juga mereka yang bukan perokok hal ini dikarenakan mereka yang bukan perokok terpapar oleh asap rokok.
Ketika anda menanyakan para orang-orang awam tentang apa yang didalam asap rokok? Maka, mereka akan berkata Nikotin dan Tar seperti yang tertera dikemasan bungkus rokok tersebut.
Tapi tahukan anda bahwa sesungguhnya asap rokok itu mengandung lebih dari 4000 racun. Dan racun yang diketahui sampai saat ini baru 4000 jenis racun. Tapi disini saya tidak membahas tentang racun yang terdapat didalam rokok. Tapi, bagaimana rokok terhadap perempuan yang merokok.
Perempuan dan Merokok
Perempuan yang menuntut haknya menganggap bahwa merokok merupakan salah satu haknya, meskipun pada awalnya mereka mulai melakukan kebiasaan merokok secara diam-diam dan sembunyi-sembunyi. Tetapi sekarang perempuan merokok bukan lagi hal yang aneh, bahkan dijalan-jalan sambil membawa rokok dan menyemburkan asap rokoknya. Mereka beranggapan bahwa perilaku ini menunjukan bahwa mereka wanita yang berperadaban modern.
Seiring jumlah perilaku merokok wanita yang terus bertambah diberbagai negara, maka jumlah perokok wanita ini terus naik. Sehingga muncul masalah bahwa merokok bagi wanita sangat besar dan dashyat dibandingkan laki-laki.
Merokok dan Kecantikan Wanita
Jelas sekali bahwa merokok berkaibat buruk bagi wanita, sebab merokok dapat merusak kecantikannya , menghilangkan vitalitasnya dan kecerahannya, serta rona kemolekannya, bahkan bisa menghilangkan warna mukanya. Giginya menjadi hitam, keluar bau tidak sedap dari mulutnya, mempunyai citra buruk terhadap orang yang tidak merokok. Aspek lain, suara akan menjadi kasar, hormon kewanitaannya bergelora sehingga membuat sisi kelembutannya menjadi hilang.
Merokok dan Menstruasi
Dalam kondisi normal dan sehat, menstruasi pada para wanita terjadi sekali setiap 28 hari dan berlangsung selama 3-5 hari. Dan selama mentruasi tidak merasakan sakit.
Namun pada wanita perokok biasanya mengalami kendala beragam pada saat menstruasi. Terkadang jarak antara satu menstruasi dengan menstruasi lainnya berjauhan, masa mentruasinya sebentar, bisa dilihat, juga terjadi pendarahan deras dab terus menerus, serta terkadang dibarengi rasa sakit yang dashyat akibat racun tembakau dari rokok tersebut.
Para peneliti mengadakan riset terhadap dua kelompok wanita: yaitu wanita dirumah sakit Washington USA yang terdiri dari 25.000 wanita. Kelompok kedua terdiri dari 32.000 wanita dirumah sakit Kanada, Italia dan Jerman. Penelitian ini membuktikan bahwa wanita yang merokok lebih dulu mengalami masa menopouse dibandingkan yang tidak merokok diusia yang sama (usia 44 tahun). Hal ini disebabkan asap rokok dapat mendorong seorang wanita mencapai usia monopouse 10 tahun lebih dari usia batas usia normal monopouse. Tentu saja monopouse yang terjadi pada usia produktif akan negatif wanita dan reproduksinya ketika dirinya ingin mempunyai keturunan.wanita yang mengkonsumsi 20 batang rokok setiap hari akan mengalami monopouse lebih dahulu dibandingkan wanita yang merokok lebih sedikit dari 20 batang. Penelitian ini juga mengungkapkan bahwa wanita yang merokok dengan jumlah tertentu akan mengalami frigiditas. Mau lebih lengkap Klik disini.














