Saturday, August 11, 2007

SELAMATKAN GENERASI BANGSA DENGAN MENSUKSESKAN IMUNISASI CAMPAK

Campak merupakan salah satu penyebab kematian anak di negara berkembang termasuk Indonesia. Setiap tahunnya diperkirakan lebih dari 30.000 anak Indonesia meninggal dunia karena penyakit campak. Padahal angka ini dapat berkurang drastis apabila setiap anak mendapatkan imunisasi yang memadai. Satu dosis vaksin campak yang diberikan saat bayi dapat melindungi seorang anak dari campak ternyata tidak cukup untuk memberikan perlindungan. Pemberian dosis campak tambahan diperlukan untuk memberi kesempatan kedua bagi anak untuk membentuk kekebalan yang diharapkan.

Di Kota Pontianak terjadi 64 kasus di tiga kelurahan dalam dua bulan terakhir, Mei hingga Juni yang meliputi Bangka Belitung, Sei Jawi, dan Parit Tokaya. Bahkan di Bangka Belitung, ada yang mencapai 17 pasien dalam satu cluster. Tingginya kasus campak di Kota Pontianak patut mendapat perhatian khusus dari pemerintah. Salah satu upaya dengan merevitalisasi pos pelayanan terpadu (Posyandu) untuk mengontrol imunisasi setiap balita.
Mencegah meluasnya kasus campak di wilayah Kota Pontianak, Departemen Kesehatan, melalui Dinas Kesehatan Kalbar dan Dinas Kesehatan di masing-masing kabupaten/kota, akan menggelar bulan imunisasi campak, 10 Agustus hingga 10 September mendatang.

Departemen Kesehatan beserta mitra mengajak saudara untuk ikut serta melindungi anak-anak disekolah dan lingkungan saudara dari penyakit campak. Setiap anak diwilayah saudara, yang berusia antara enam bulan sampai dengan dua belas tahun, harus di imunisasi campak, walaupun anak tersebut pernah mendapat imunisasi sebelumnya. Ini merupakan kesempatan kedua yang penting untuk memastikan setiap anak di masyarakat sudah diimunisasi...
Kami menghimbau saudara dan murid sekolah membantu para orangtua murid dan masyarakat untuk mensosialisasikan kampanye imunisasi campak ini. UKS (Usaha Kesehatan Sekolah) dan para guru mempunyai tiga peran penting dalam masa kampanye campak. Guru sekolah bekerjasama dengan POMG (Persatuan Orang Tua Murid dan Guru) memberikan himabauan kepada para orang tua murid dan memberikan dukungan selama hari-hari menjelang dan saat kampanye berlangsung.



PESAN UTAMA KAMPANYE CAMPAK


  • Vaksin campak mencegah anak dari penyakit campak.
  • Semua anak SD kelas satu sampai dengan kelas enam, mendapat imunisasi campak disekolahnya.
  • Semua anak berusia antara 6 sampai 59 bulan dan semua anak usia dibawah 12 tahun namun tidak sekolah, mendapatkan imunisasi campak di Pos
  • PIN/Posyandu atau pelayanan kesehatan setempat yang terdekat.
  • Vaksin campak aman dan dosis kedua membangun sistem kekebalan tubuh untuk melindungi anak-anak seumur hidup.
  • Meskipun sudah pernah diimunisasi sebelumnya, anak-anak harus diimunisasi lagi.

Ulangi semua pesan utama ini ke murid-murid setiap hari menjelang kampanye.



Tiga langkah untuk Mendukung Kampanye Imunisasi Campak di Sekolah:

Langkah 1. Satu minggu sebelum kampanye campak dimulai.

Memberikan pelajaran tentang campak disekolah. Meminta para murid berjanji untuk sungguh-sungguh mempelajari dan mengingat lima pesan utama mengenai imunisasi campak dan meminta mereka untuk menyampaikan pesan tersebut kepada ayah/ibu/kakak/saudara atau siapa saja yang mereka temui ketika tiba dirumah. Membaca lima pesan utama keras-keras, dan minta para murid untuk mengulanginya.

Langkah 2. Pada hari pelaksanaan kampe.

Bacalah pesan utama dan minta agar murid-murid untuk mengulangi kalimat tersebut.

  • Hari ini adalah hari pelaksanaan kampanye imunisasi campak. Kami akan mengingatkan teman-teman, keluarga dan anggota masyarakat lainnya, bahwa semua anak yang berusia antara 6 bulan sampai 12 tahun harus diimunisasi untuk mencegah campak.
  • Kami akan mengingatkan kerabat kami untuk membawa semua, yang tidak mendapatkan imunisasi campak di Pos ataupun di sekolah, ke Pos PIN terdekat.

Langkah 3. Satu minggu setelah pelaksanaan kampanye.

Mintalah anak-anak untuk memeriksa masyarakat dilingkungan mereka, untuk melihat apakah ada anak umur 6 bulan sampai 12 tahun yang belum diimunisasi. Murid-murid harus mengingat keluarga untuk membawa semua anak yang terlewat ke Pos PIN atau Puskesmas untuk mendapatkan imunisasi campak.

Definisi Imunisasi

Imunisasi adalah tindakan pemberian vaksin (antigen) yang dapat merangsang terbentuknya kekebalan pada tubuh seseorang untuk melawan suatu penyakit. Imunisasi, khusus bagi anak-anak, memiliki peran yang sangat penting untuk melindungi mereka dari penyakit yang mematikan atau melumpuhkan seperti campak, batuk rejan, difteri, tetanus, TBC, hepatitis B dan polio.

Penyakit Campak: Tanda-tanda dan gejalanya.

Campak adalah suatu penyakit menular, penularannya terjadi melalui percikan ludah saat seseorang yang terinfeksi campak mengalami batuk atau bersin. Virus campak menyerang sistem kekebalan tubuh dan permukaan kulit, menyebabkan demam, ruam-ruam, hidung berlendir, kemerahan pada mata dan kesulitan bernapas. Pada beberapa kasus yang lebih serius, komplikasi dapat timbul dan mengakibatkan radang otak, radang telinga tengah, diare, pneumonia dan kebutaan. Campak adalah salah satu penyebab kematian terbesar pada anak-anak didunia, penyakit ini dapat dicegah dengan pemberian imunisasi. Di Indonesia, diperkirakan lebih dari 30.000 anak meninggal dunia karena campak setiap tahunnya.