Wednesday, September 05, 2007

Hubungan Antara Wanita Berkulit Hitam Dengan Terjadinya Kanker Payudara

Beberapa penelitian berhasil menemukan adanya hubungan antara wanita muda berkulit hitam dengan banyaknya penderita kanker payudara. Penyakit ini diderita banyak wanita kulit hitam di Afrika dan Amerika Serikat (AS). Hasil penelitian tersebut dipublikasikan dalam Journal American Medical Association.

Hasil penelitian ini semakin menguatkan penelitian yang dilakukan tahun lalu terhadap wanita kulit hitam Afrika. Kedua penelitian tersebut menemukan bahwa wanita kulit hitam lebih rentan terhadap kanker payudara yang agresif dan mematikan dibandingkan pada wanita kulit putih.
Perbandingan kasus kanker payudara pada wanita di Nigeria dan Senegal dengan wanita di Kanada dijadikan dasar penelitian yang dilakukan tahun lalu oleh peneliti dari Univesitas Chicago. Wanita di negara Afrika banyak yang menderita kanker payudara di usia muda dan mengembangkan sel tumor yang mematikan di tubuhnya.
Penelitian yang dilakukan oleh Universitas North Carolina di Chepel Hill memfokuskan pada wanita Afrika-Amerika. Menurut Dr. Lisa Carey Wanita Afrika-Amerika yang memasuki masa pre-menopouse, sel kankernya telah berkembang secara penuh, 39 persen dari mereka memiliki bentuk basal, salah satu bentuk kanker payudara yang agresif. Jumlah tersebut lebih besar dibandingkan kelompok lain yang hanya 15 persen.

Penelitian ini memantau hampir 500 kasus kanker payudara. Salah seorang pasien, Lorie Williams, mengaku sangat ketakutan saat mengetahui ia memiliki sel kanker payudara bertipe basal. "Rasanya seperti akan mati sebentar lagi." Setelah mengikuti perawatan, kini dokter menyatakan dirinya bebas dari kanker.
Meski begitu, wanita Afrika-Amerika di AS yang berusia di bawah 50 tahun memiliki resiko dua kali lebih besar menderita kanker payudara dibandingkan wanita kulit putih. Para dokter masih tidak yakin mengapa wanita kulit hitam memiliki resiko yang besar menderita kanker yang agresif.
Menurut Carey, "kini kami tahu itu terjadi begitu saja, kami berharap hasil penelitian ini bisa membuat kami melakukan pencegahan dan menemukan jenis pengobatan yang paling tepat." Para dokter juga menyarankan pentingnya melakukan pemeriksaan sejak awal untuk melawan kanker payudara. Obat untuk mematikan kanker payudara dengan tipe basal sampai saat ini belum ditemukan.

Sambil menunggu munculnya obat yang efektif untuk mengobati kanker payudara, mulailah melakukan pemeriksaan payudara sendiri dan jangan segan untuk bertanya pada dokter. Bersikaplah proaktif untuk melindungi kesehatan tubuh.
Ingatlah bahwa pencegahan itu lebih baik dari pada pengobatan.

Sumber:www.kompas.co.id
www.hanyawanita.com