Sunday, August 26, 2007

Pengaruh Ejakulasi terhadap Upaya Pencegahan Kanker Prostat

Hasil penelitian yang dilakukan di Australia baru-baru ini menunjukkan, ejakulasi secara rutin bisa menghindarkan kaum lelaki dari kanker prostat di kemudian hari.

Situs ananova. com yang melansir berita dari news.com.au menyebutkan, pada lelaki yang mengalami ejakulasi lebih dari lima kali seminggu risiko terkena kanker prostat berkurang sepertiganya.
“Begitulah yang kami temukan pada lelaki yang kadar berejakulasi paling banyak pada umur 20-an, 30-an, dan 40-an dibandingkan dengan lelaki yang kategori berejakulasinya paling rendah,” kata Prof. Graham Giles, kepala epidemiologi kanker di Cancer Council Victoria, Melbourne
Giles menjelaskan, hal itu dikarenakan ejakulasi yang sering, mencegah air mani terkumpul di saluran yang berpotensial menjadi karsinogenik.
Prof. Giles melaporkan ada peningkatan risiko terjadinya serangan kanker prostat di kalangan lelaki penghuni bui dan para pastur di Gereja Katolik Roma.

Pada pertengahan Juli 2003, Prof Giles pernah pula menyarankan agar pria sering melakukan maturbasi, khususnya pada usia 20-an. Alasannya sama, bisa mengurangi risiko terkena kanker prostat di usia tua.
Kepada majalah New Scientist, Giles mengatakan, semakin sering pria melakukan masturbasi-pada usia antara 20 hingga 50 tahun-semakin kecil kemungkinan terserang kanker prostat. Penyakit itu sejauh ini telah menewaskan sekitar 500.000 pria setiap tahun.
"Semakin pria sering masturbasi, hal itu menghindari penumpukan sel-sel perusak di dalam kelenjar sperma pria," ujarnya.
Survei Giles-dibantu rekan-rekannya itu-meneliti 1.079 pria pengidap kelenjar kanker prostat dan 1.259 pria sehat.(Intisari)